3 Tips Sederhana Membedakan Mana Berita Asli dan Berita Hoax/Palsu

December 10, 2017

Baca Juga Artikel Berikut Ini

Setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik kita selalu saja mendapatkan informasi berita yang datangnya mulai dari negara kita sendiri sampai datangnya dari berbagai negara di penjuru dunia ini. Dengan semakin berkembangnya teknologi, tak heran jika berita mudah sekali untuk tersebar hanya dalam hitungan detik saja. Tak peduli jarak antara sumber berita dengan penerima berita, meskipun jauh tetap berita itu bisa sampai dengan cepat.

Selama ini kita sering melihat berita baik dari media televisi, media cetak, media online, maupun berita yang tersebar di media sosial seperti facebook dan twitter. Namun saat membaca berita, apa anda benar-benar mencerna informasi yang diberikan tersebut? Apa anda benar-benar mengetahui apa berita tersebut benar adanya? Kini berita palsu atau yang lebih tren dikenal dengan berita hoax memang sangat mudah sekali menyebar. Banyak yang tertipu, dengan menganggap berita hoax ini sebagai berita asli. Padahal isinya pun tak ada yang 100% benar.


Lalu bagaimana cara membedakan mana berita asli dengan berita hoax? Dalam artikel ini akan admin jelaskan bagaimana tips sederhana membedakan berita asli dengan berita hoax seperti yang tercantum di bawah ini :

1. Lihat Sumber Beritanya

Cara termudah untuk mengetahui mana berita asli dan mana berita hoax yaitu dengan menulusuri darimana sumber berita tersebut. Penderitaan yang berasal dari media televisi, media cetak seperti koran, dan media online biasanya telah mengirimkan berita yang benar-benar asli dan mengandung fakta ke pemirsanya. Mengapa? Karena media-media tersebut pasti memiliki dewan redaksi atau redaktur yang nantinya akan menyeleksi mana berita yang pantas untuk disebar, mana berita yang dianggap asli atau tidak, dan mana berita yang mengandung haox sehingga tidak untuk disebar.

Jika perlu anda juga mencroscek secara benar-benar berita tersebut. Apa isi beritanya, siapa pembuat berita tersebut, serta asal-usul berita tersebut.

Jika Anda mendapatkan informasi berita tersebut yang tidak jelas sumbernya sudah dipastikan berita tersebut hoax dan tidak dapat dipercaya. Jangan pernah percaya lagi dengan berita yang tidak jelas asal usulnya.

2. Lihat Dari Gaya Bahasa Pemberitaan Tersebut

Berita yang asli memiliki gaya bahasa yang informatif yang mengandung unsur 5W+1H dan disajikan data-data pendukung dalam berita yang dicantumkan. Berita asli memiliki penulisan yang terstruktur serta mengalir apa adanya tanpa ada yang dilebih-lebihkan dan tanpa ada yang dikurangi.

Berbeda dengan berita hoax yang justru malah melebih-lebihkan dan juga mengurangi isi beritanya. Berita hoax juga cenderung menggunakan gaya bahasa provokatif sehingga bisa mempengaruhi pembacanya secara cepat. Untuk itu jika ada berita yang bernada provokatif untuk memecah belah kita janganlah dipercaya lagi karena dipastikan berita tersebut adalah berita hoax.

3. Tidak Memaksa Untuk Disebarkan

Berita asli tidak memaksakan pembacanya untuk menyebarkan berita yang telah diterbitkan, berbeda dengan berita hoax dimana si pemberi berita memaksa pembaca untuk menyebarkan berita kepada orang banyak.

Pasti anda pernah dapat berita dimana isinya harus disebarkan dengan ancaman-ancaman sehingga bisa membuat takut pembacanya. Jika Anda mendapatkan berita seperti itu, janganlah percaya apalagi sampai menyebarkannya.

Sudah saatnya kita harus cerdas dalam menerima setiap informasi, jangan mudah tertipu dan jangan mudah termakan oleh Pemberitaan hoax yang tak bertanggung jawab.

Baca juga : Cerdas dalam menerima berita


Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Dapatkan Update Artikel Blog Firdaus Melalui Email

Bila pembaca merasa bahwa artikel-artikel di blog Firdaus bermanfaat, pembaca bisa memberikan sedikit donasi melalui Rekening BRI. Dana hasil dari donasi tersebut akan digunakan untuk memperpanjang domain Blog Firdaus Terima kasih.

Comments

Komentarlah yang sopan
Jangan spam
Dilarang gunakan link aktif
Dilarang komentar yang menyinggung SARA dan berkonten negatif

Terima kasih :)